‘’Desa-desa dan kelurahan, sudah siap mendukung tarian kolosal itu. Dan mereka akan tampil dalam pembukaan BFF, yang bersamaan dengan Kawanua Bakupada (Pertemuan Warga Minahasa) sedunia di Kota Batu,’’ ungkap Sinal Abidin, Ketua Pelaksana Batu Flower Festival kepada Malang Post.
Sedangkan kesenian dari Kota Batu, yang ikut ditampilkan antara lain
Tari Sanduk, Reog, Jaranan, Pencak Silat, hingga Bantengan. Mereka
berjumlah sekitar 300 orang, akan akan berkolaborasi secara maksimal di
even internasional yang dihadiri Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero
Wacik.‘’Kami sudah melakukan koordinasi, dan mereka pelaku-pelaku kesenian siap tampil dalam pembukaan BFF. Kini mereka juga sedang melakukan persiapan pada komunitasnya masing-masing,’’ tegas pria kelahiran Madura ini.
Sementara penampilan kelompok lain seperti karawitan, aneka band pelajar juga siap memeriahkan kegiatan spektakuler demi menyambut HUT ke-10 Kota Batu itu. Band-band yang siap tampil, berasal dari beberapa SD dan SMP kota ini. Ada beberapa kelompok karawitan yang siap mengisi acara, antara lain SKI dan Susilo Gamelan.
‘’Sedangkan musik atau band yang tampil, berasal dari SD Ngaglik, SDK Sang Timur, MTs Hasyim Asyari dan SMP Islam Batu,’’ tegas Sinal.
No comments:
Post a Comment