Diduga Rasis, Suporter Liverpool Diselidiki Polisi

 Polisi Merseyside menyelidiki seorang suporter Liverpool atas dugaan melakukan pelecehan rasis saat menyaksikan langsung pertandingan putaran keempat Piala FA antara Liverpool dan Manchester United (MU), di Anfield, Sabtu (28/1/2012), yang dimenangkan Liverpool 2-1.

Pertandingan itu adalah laga pertama sejak penyerang Liverpool Luis Suarez dijatuhi hukuman skors delapan pertandingan oleh FA karena melakukan pelecehan rasial kepada bek MU Patrice Evra. 

Sebelum pertandingan, Liverpool telah memberikan peringatan kepada suporter bahwa tak ada toleransi untuk tindakan pelecehan ras dan diskriminasi kepada kaum pecinta sesama jenis. MenurutSoccernet, pendukung yang melanggar peringatan itu akan diskors seumur hidup oleh Liverpool. 

Berdasar rekaman kamera stadion, polisi menduga ada suporter yang dengan bahasa tubuhnya melakukan pelecehan rasis, yang belum jelas ditujukan kepada siapa. 

Meski begitu, pertandingan secara umum dinilai berjalan lancar oleh Ketua Pengawas Laga Jon Ward. Ia pun kembali menegaskan bahwa sepak bola akan terus menyuarakan antidiskriminasi. 

"Saya ingin berterima kasih kepada sebagian besar suporter karena perilaku dan kerja sama mereka. Kami tahu ini akan menjadi pekerjaan melelahkan dan sebagian besar suporter boleh berbangga karena mereka bersikap layaknya duta untuk kota dan klub mereka," ujar Ward.

"Meski sebagian besar suporter kedua klub dan atmosfer yang positif, ada 17 orang diusir keluar stadion dan saat ini ada dua orang ditangkap dalam operasi pengamanan, semuanya atas insiden level rendah."

"Berkaitan dengan itu, Polisi Merseyside memantau Twitter, jejaring sosial lain, dan rekaman perhelatan besar, seperti pertandingan hari ini. Kami bisa mengkonfirmasikan bahwa petugas ahli menyelediki rekaman pertandingan, sebagai akibat dari munculnya foto (suporter yang diduga bertindak rasis) di Twitter. Masalah ini sekarang diselidiki oleh penyelidik kriminal dan kami bekerja sama dengan Liverpool untuk mengidentifikasi orang tersebut."

"Kami akan menyikapi secara serius perilaku ofensif dan akan selalu menginvestigasi klaim mengenai hal itu. Kita tak bisa membiarkan perilaku seperti itu merusak kegembiraan suporter sejati. Kami akan melanjutkan usaha untuk menangani sebagian kecil oknum yang dinyatakan bertindak ofensif, khususnya pada pertandingan sepak bola, dengan menerapkan hukuman skors," tuturnya.

Polisi telah merilis gambar seorang pria yang mungkin bisa membantu penyelidikan, berkaitan dengan dugaan tindakan rasisme tersebut.